Selasa, 28 Juni 2011

Khawarij (HR. Al Bukhari no. 6930, Muslim no. 1066)

Ada yang punya bentuk arabnya? dari hadist berikut ini :

“Pada akhir zaman akan muncul suatu kaum yang usianya rata-rata masih muda dan sedikit ilmunya. Perkataan mereka adalah sebaik-baik perkataan manusia, namun tidaklah keimanan mereka melampaui tenggorokan Maksudnya, mereka beriman hanya sebatas perkataan tidak sampai ke dalam hatinya – red. Mereka terlepas dari agama; maksudnya, keluar dari ketaatan – red sebagaimana terlepasnya anak panah dari busurnya. Maka di mana saja kalian menjumpai mereka, bunuhlah! Karena hal itu mendapat pahala di hari Kiamat.”

Senin, 27 Juni 2011

Ironi di Kerajaan Rimba


Alkisah di zaman dahulu kala, berdirilah kerajaan rimba. Di kerajaan ini sudah ada lembaga-lembaga kerajaan guna mengatur dan ‘mengamankan’ keberjalanan dari kehidupan penduduk di kerajaan. Suatu ketika, sang hulubalang yang dipercaya raja menyampaikan kabar besar kepada beberapa rakyat pilihannya. Kabar itu tentang beasiswa (wah istilah ‘beasiswa’ sudah dikenal sejak jaman rimba lho!). Sang hulubalang akhirnya memilih dari rakyat tersebut dan akhirnya menemukan 7 rakyat pilihan untuk mendapatkan beasiswanya.

Syaratnya sangat sederhana, sang rakyat yang bukan rakyat sembarang dan dapat disebut ‘7 pendekar muda’ haruslah melakukan penelitian tentang ‘karapan harimau’. Mungkin penelitian ini yang akhirnya menjadi tradisi di beberapa kota di Indonesia. Yah Cuma itu!. Beasiswanyapun diberikan dalam jangka waktu 3 tahun. 

Si 7 Pendekar Muda itupun akhirnya lega karena mereka dapat menjalani kehidupan dengan layak dan semangat. Akan tetapi alih-alih hidup layak, pas-pasanpun terkadang mereka rasakan. Terutama suatu saat, ada 3 pendekar muda yang harus melaksanakan tugas kerajaan untuk mengelilingi dunia. Ketujuh pendekar kebingungan. Tapi mau bagaimana lagi, menjumpai raja adalah hal yang sangat tidak mudah dan tidak ada waktu untuk melakukannya karena birokrasi yang berbelit-belit di kerajaan tersebut. (wah, ternyata kerajaan tersebut sudah cukup gaul yah, udah tau istilah birokrasi pulak)

Ada kecurigaan dari ketujuh pendekar bahwa sang hulubalang telah ‘bermain-main’ dengan beasiswa mereka. Ah, tapi tidak baik untuk curiga. Tapi mau gimana lagi, beberapa pendekar harus segera menjelajah kerajaan lain. Suara-suara lantangpun sudah sering dikumandangkan ke hulubalang dan lembaganya. Tapi... ah lagi-lagi tapi....