Mungkin kedua istilah diatas baru pertama kali anda dengar. Yah, sama! saya juga baru mendengar dan mengetahuinya beberapa saat yang lalu. Seme dan Uke ini adalah istilah Jepang yang ditujukan untuk sepasang kekasih ataupun persahabatan. Bisa dikatakan begini, bahwa seme adalah ungkapan untuk orang yang sifatnya ‘pemenang’. Maksud pemenang disini adalah si ‘uke’-nya akan lebih banyak nurut daripada si seme. Begitu juga Uke adalah ungkapan untuk orang yang sifatnya ‘penurut’ dengan si ‘seme’-nya.
Mungkin bisa kita ambil contoh Dorama Itazura Na Kiss. Dimana seorang cowok bernama Irie-kun adalah cowok dewasa yang disukai seluruh gadis di sekolahnya dan Kotoko adalah seorang cewek yang mengejar-ngejar cinta Irie-kun dan mau berkorban apa saja untuknya (nah lho! kayak lagu dangdut gitu ). Dalam hal ini, kita dapat langsung menyebut Irie-kun adalah Seme dan Kotoko adalah karakter Uke.
Setelah mengingat beberapa dorama dan K-Dorama yang saya tonton, kesimpulan yang saya ambil adalah Serial yang kesan karakter Seme dan Uke-nya lebih kelihatan cenderung terkenal. Seperti Boys Before Flower, You’re Beatiful, Full House dsb. Mungkin dikarenakan lebih sering terjadi di dunia nyata sehingga banyak orang-orang yang simpatik terhadap ide cerita yang dibuat. Terutama dalam Dorama ‘Itazura Na Kiss’ tersebut, dimana akhirnya Kotoko yang notabene seorang ‘Uke’ berhasil mendapatkan cintanya Irie-Kun yang seorang ‘Seme’. Tentu saja ini menumbuhkan harapan dan semangat para Uke (terutama cewek) untuk selalu berjuang dalam mendapatkan cintanya.
Saran saya, untuk Anda yang sedang berkeluarga atau bersahabat. Karakter Uke dan Seme ini seharusnya ada pada diri anda karena tidak selayaknya seseorang selalu menjadi pengalah ataupun pemenang dalam kasus menjalin hubungan. Yang dilihat seharusnya bukan dari orangnya tapi tujuan gagasan yang akan diambil. kalau ternyata gagasan si Uke ternyata lebih baik, kenapa tidak si Seme mengikutinya (hehe.. kalau Seme mengikut kepada si Uke, berarti udah gak Seme lagi dong karakternya ). Yah, seperti itulah.
Anda juga pasti menyadari kan kalau dalam bersahabatpun pasti akan ada aja yang sering mengalah dan sering menang. Nah, kalau bisa yang selalu menang itu kadang mengalahlah dengan yang sering mengalah. Karena dengan begitu, yang mengalah tersebut merasa dihargai sebagai seorang sahabat.
ya allah bang ngakak
BalasHapus