Selasa, 19 April 2011

Siapa Bilang ini Ibukota?


Siapa bilang ini ibukota
Ini tak lain hanyalah daerah yang kepadatannya paling parah
Siapa bilang ini ibukota
Disini hanyalah tempat opera yang penuh sandiwara
Hai orang-orang desa
Hilangkan niat dan pikiranmu untuk menginjakkan kaki di kota ini
Itu semua demi dirimu dan keluargamu
Agar tetap utuh dan bersatu
Agar orang-orang polos sepertimu
Tidak terkotori dengan polutan-polutan jasmani dan rohani yang berbahaya
Disini kemacetan dan kebisingan adalah hal biasa
Parahnya semakin runyam karena iringan kendaraan pejabat pemerintah
Ah, kenapa tetap harus mempertahankan kota busuk ini menjadi maskot negara
Maskot yang bergelar ‘ibukota’
Gelar yang sekarang sudah tidak pantas disandangnya
Bagaimana tidak
Ibukota seharusnya menunjukkan sifat ‘Ibu’ bagi kota-kota lain
Sehingga kota lain bangga untuk menirunya
Karena memang pantas dan benar untuk ditiru
Tapi
Lihat sekarang
Apa yang pantas ditiru?
Malinda dee dengan sosialitanya kah?
Kemacetan dan kebisingannya yang super itukah?
Atau panggung sandiwara yang dilakoni oleh para Penguasa?
Lah
kalau sudah seperti ini
Mendingan tidak usah digunakan istilah ibukota
Jadikan rajakota saja
Iya raja
Karena disana letak para raja-raja
Raja-raja yang hukumnya lebih hebat dari hukum Tuhan
Raja-raja yang dipuja sesaat
Setelah itu ditumbangkan dengan hebat
Disini juga daerah belanja para raja
Perlu harta berlimpah untuk bisa berlenggang dengan tenang disini
Yah
ini hanya bungkahan hati seorang rakyat jelata
yang hampir selesai menyusun TA
dan berharap tidak pernah ditempatkan disana
Jakarta
kota beribu tanda tanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar