detiknews.com-Para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang baru tamat kuliah, dapat mengakses dana pinjaman wirausaha hingga Rp 200 juta. Pinjaman itu dapat diperoleh dari Ikatan Alumni (IA) ITB.
Dalam keterangan pers di Medan, Jumat (25/3/2011), Ketua Bidang Organisasi IA-ITB Jety Rosila Hadi menyatakan, para alumni yang baru tamat itu, yang disebut sebagai alumni muda, dapat mengakses dana pinjaman itu dengan beberapa persyaratan. Mereka harus mengikuti bimbingan berwirausaha yang juga disediakan programnya oleh IA-ITB.
"Ini merupakan upaya para alumni untuk membantu para alumni muda untuk berwira usaha. Pinjaman maksimal yang bisa diberikan mencapai Rp 200 juta," kata Jety yang berbicara terkait Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IA-ITB 2011.
Selain membantu para alumni muda dalam bentuk pinjaman, IA-ITB juga menyediakan dana Rp 1,25 miliar setiap tahun untuk kepentingan penelitian dosen dalam bentuk dana hibah penelitian. Inilah sebagian di antaranya, kata Jety, upaya para alumni untuk berkiprah bagi universitas setelah menamatkan pendidikan.
"Sementara dalam Rakernas, kita membahas topik-topik yang terkait dengan kebutuhan masyarakat, dan kemudian berupaya mengimplementasikannya. Jadi tidak hanya sekedar seminar," kata Jety yang berbicara didampingi Ketua IA-ITB Sumut Nurlisa Ginting.
Rakernas IA-ITB yang berlangsung di Medan, 25-26 Maret 2011, akan diikuti 200 peserta, dan merupakan Rakernas terakhir dalam periode kepengurusan 2007 - 2011 yang dipimpin Hatta Rajasa. Seterusnya akan diselenggarakan kongres untuk memilih pengurus baru periode empat tahun berikutnya.
Pada Rakernas kali ini IA-ITB membahas Potensi Transportasi Sebagai Pendukung Ekonomi dan Industri. Ketua IA-ITB Sumut Nurlisa Ginting menyatakan, pengembangan transportasi di Sumut menjadi isu yang penting, karena program-program pengembangan ekonomi akan sangat bertalian persoalan sektor transportasi itu.
Dalam keterangan pers di Medan, Jumat (25/3/2011), Ketua Bidang Organisasi IA-ITB Jety Rosila Hadi menyatakan, para alumni yang baru tamat itu, yang disebut sebagai alumni muda, dapat mengakses dana pinjaman itu dengan beberapa persyaratan. Mereka harus mengikuti bimbingan berwirausaha yang juga disediakan programnya oleh IA-ITB.
"Ini merupakan upaya para alumni untuk membantu para alumni muda untuk berwira usaha. Pinjaman maksimal yang bisa diberikan mencapai Rp 200 juta," kata Jety yang berbicara terkait Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IA-ITB 2011.
Selain membantu para alumni muda dalam bentuk pinjaman, IA-ITB juga menyediakan dana Rp 1,25 miliar setiap tahun untuk kepentingan penelitian dosen dalam bentuk dana hibah penelitian. Inilah sebagian di antaranya, kata Jety, upaya para alumni untuk berkiprah bagi universitas setelah menamatkan pendidikan.
"Sementara dalam Rakernas, kita membahas topik-topik yang terkait dengan kebutuhan masyarakat, dan kemudian berupaya mengimplementasikannya. Jadi tidak hanya sekedar seminar," kata Jety yang berbicara didampingi Ketua IA-ITB Sumut Nurlisa Ginting.
Rakernas IA-ITB yang berlangsung di Medan, 25-26 Maret 2011, akan diikuti 200 peserta, dan merupakan Rakernas terakhir dalam periode kepengurusan 2007 - 2011 yang dipimpin Hatta Rajasa. Seterusnya akan diselenggarakan kongres untuk memilih pengurus baru periode empat tahun berikutnya.
Pada Rakernas kali ini IA-ITB membahas Potensi Transportasi Sebagai Pendukung Ekonomi dan Industri. Ketua IA-ITB Sumut Nurlisa Ginting menyatakan, pengembangan transportasi di Sumut menjadi isu yang penting, karena program-program pengembangan ekonomi akan sangat bertalian persoalan sektor transportasi itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar