Sabtu, 19 Maret 2011

Program Fasttrack ITB




Andi Hendra Paluseri
Mahasiswa Teknik Tenaga Listrik
Institut Teknologi Bandung


Dalam rangka mewujudkan desain arah kampus ITB menjadi World Class University, salah satu syaratnya adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan di kampus ini. Cara peningkatan tersebut adalah dengan program Fasttrack (Sarjana + Magister Terpadu) yang dapat diselesaikan dalam waktu 5 tahun. Program ini masih tergolong baru karena masih beberapa tahun diadakan. Hampir semua program studi di ITB mengadakan program  ini kecuali beberapa program studi.
Kelebihan-kelebihan program ini adalah:
  1. mahasiswa dapat menghemat biaya kuliah S2 karena telah mengambil beberapa sks magister di masa kuliah sarjananya.
  2. beasiswa voucher magister diutamakan diberikan kepada mahasiswa fasttrack. Jadi kemungkinan besar tidak akan membayar biaya kuliah s2 yang cukup mahal. Namun bila di program studi tersebut peminat fasttracknya banyak, maka akan dipilih sekitar 2 orang untuk mendapatkan beasiswa voucher. Bila seperti itu berarti harus bersaing sesama peserta fasttrack
  3. Menyempurnakan pendidikan s1 yang telah diterima. Karena peserta langsung melanjutkan kuliahnya kemungkinan besar akan masih ingat dengan pelajaran s1 yang diperlukan sebagai prasyarat dalam kuliah tersebut sehingga tidak menghambat kuliah s2 yang diberikan.
Adapun syarat-syaratnya sebagai berikut :
  1. Mahasiswa program studi S1 ITB
  2. Indeks Prestasi Kumulatif S1 tidak kurang dari 3.00 (ini relatif, karena ada beberapa program studi yang mensyaratkan 3.50 atau bahkan 3.70)
  3. Indeks Prestasi 12 SKS s2 yang diambil di masa Sarjana tidak kurang dari 3.50
  4. Peserta program lulus tepat waktu, setidaknya 4 tahun 2 bulan (atau wisuda Oktober di Tahun Keempat)
  5. Syarat jumlah SKS yang ditentukan oleh masing-masing Program Studi.
  6. Program studi Magister haruslah sama dengan Program Studi Sarjana mahasiswa yang bersangkutan
Program ini diberikan saat anda memasuki tingkat 4 kuliah. Saat itu, bagi Anda yang ingin mengikutinya silahkan temui Ketua Program Studi anda. Setelah itu, Anda akan diminta untuk membuat surat pernyataan yang nantinya akan diberikan ke Ketua Program Studi Magister Anda yang isinya tentang permohonan pengajuan mengikuti program fasttrack dan daftar mata kuliah Magister (12 SKS) yang akan Anda ambil selama program Sarjana. Biasanya 12 SKS tersebut adalah pilihan wajib dari Kuliah Magister.
Setelah Anda akan lulus sarjana, indeks prestasi kuliah magister(12 SKS) yang anda ambil selama s1 akan dilihat dan dipertimbangkan. Ada program studi yang membatalkan program Fasttrack mahasiswanya bila IP Magisternya tidak mencapai 3.5 dan ada pula program studi yang menyaring kuliah yang mencapai IP 3.5 saja (contohnya bila 8 SKS IP Magister anda bisa mencapai 3.5, maka yang diambil hanya 8 sks tersebut).
Setelah disetujui, Anda harus buru-buru ke Anext (sekitar bulan Juni) untuk mendaftarkan diri Anda sebagai mahasiswa Magister dengan menyertakan surat dari Ketua Program Studi Magister Anda beserta kuliah S2 dan nilainya yang telah Anda ambil di program Sarjana. Untuk itu, jangan lupa mengikuti TOEFL Test atau TOEFL Prediction Test yang disediakan di ITB karena nantinya Anda akan dimintai surat keterangan nilai TOEFL tersebut.
Yah, baru segini yang saya tahu tentang program fasttrack. Biasanya calon mahasiswa S1 ataupun mahasiswa S1 tingkat pertama, ingin mengikuti program ini. Namun, seiring berjalannya waktu, niat tersebut berputar arah karena ada opportunity lain yang lebih menguntungkan tentunya.

1 komentar:

  1. kalo di kampus saya ITS program fast track setahun di kampus ITS, setahun berikutnya di LN. apakah di ITB ada juga yg seperti itu?

    BalasHapus